Sedikit Cerita...
>> Friday, December 7, 2012
Kami adalah sekelompok anak muda yang ingin belajar untuk hidup
dari lebatnya hutan,
dari terjalnya tebing dan,
dari gelapnya gua…
UKM
PA EDELWEIS merupakan satu-satunya UKM Kepencinta Alaman yang berada di
Fakultas Sastra. Saya adalah salah seorang mahasiswa di fakultas
sastra, ketika pertama kali menginjakkan kaki di fakultas ini tidak
pernah terbesit dalam diriku untuk ikut dalam sebuah UKM apalagi UKM
Pencita Alam. Yang ada kuliah dan cepat sarjanah. Seiring berjalannya
waktu setelah sedikit berproses dalam lingkup sastra, begitu banyak hal
yang menarik telah terjadi yang tidak sama sekali pernah terbayang dalam
pikiranku sebelum menjadi mahasiswa
. Kala itu sekitar pertengahan semester II mulai terbuka pendaftaran-pendaftaran UKM baik dari universitas maupun Fakultas. Singkatnya saya pun ikut mendaftar dengan mengikuti proses yang cukup panjang, materi kelas, jogging sore, Diksar hingga hunting poin akhirnya namaku masuk dalam daftar peserta yang lulus. Proses ini berjalan cukup lama yang memakan waktu selama 4 bulan, harus korban liburan semester pada waktu itu.
. Kala itu sekitar pertengahan semester II mulai terbuka pendaftaran-pendaftaran UKM baik dari universitas maupun Fakultas. Singkatnya saya pun ikut mendaftar dengan mengikuti proses yang cukup panjang, materi kelas, jogging sore, Diksar hingga hunting poin akhirnya namaku masuk dalam daftar peserta yang lulus. Proses ini berjalan cukup lama yang memakan waktu selama 4 bulan, harus korban liburan semester pada waktu itu.
UKM PA EDELWEIS dengan titik kordinat S : 50 8’ 7’’ dan E : 1190 29’ 26’’
. Itu lah letak lokasi MABES kami. Kebanyakan orang menggunakan kata sekret untuk tempat lokasi UKM mereka namun kami sedikit berbeda kami menamainya MABES (markas besar) UKM PA EDELWEIS. Kini sudah tahun kedua saya resmi menjadi anggota Edelweis. Begitu banyak pengalaman berharga yang tidak mungkin saya akan dapatkan dibangku kuliah. Yang membedakan kami dengan UKM pencita alam lainnya yaitu sewaktu kami akan berkegiatan seperti Ekpedisi misalnya maka kami juga akan membarengi dengan penelitian, jadi tidak hanya petualangannya saja yang didapat namun akademiknya juga. Sudah menjadi motto dalam organisasi kami yaitu “berpetualang dan meneliti”.
. Itu lah letak lokasi MABES kami. Kebanyakan orang menggunakan kata sekret untuk tempat lokasi UKM mereka namun kami sedikit berbeda kami menamainya MABES (markas besar) UKM PA EDELWEIS. Kini sudah tahun kedua saya resmi menjadi anggota Edelweis. Begitu banyak pengalaman berharga yang tidak mungkin saya akan dapatkan dibangku kuliah. Yang membedakan kami dengan UKM pencita alam lainnya yaitu sewaktu kami akan berkegiatan seperti Ekpedisi misalnya maka kami juga akan membarengi dengan penelitian, jadi tidak hanya petualangannya saja yang didapat namun akademiknya juga. Sudah menjadi motto dalam organisasi kami yaitu “berpetualang dan meneliti”.
Skarf
kuning merupakan kebanggaan kami, skarf tersebut merupakan identitas
kami dengan lambang edelweis yang menjadi pembeda dengan skarf kuning
lainnya. Edelweiser merupakan sebutan yang khas untuk kami. Walaupun
kebanyakan masyarakat sering menyebut kami mapala (mahasiswa pencinta
alam) namun sekiranya itu merupakan sebutan untuk anak pencinta alam UI.
Sesuai dengan sejarah tentunya nama MAPALA muncul pertama kali di UI.
Jadi kami adalah edelweiser.
UKM
PA EDELWEIS sudah menjadi rumah bagi kami, rumah yang akan selalu
menanti kedatangan kami saat keluar lapangan. Rumah yang pertama kali
yang ditempati saat kami pergi dan ketika pulang. “Bagi kami alam
merupakan media yang tidak dapat dimanipulasi dengan alam kami dapat
memahami makna kebersamaan, pertolongan dan makna
kemanusiaan”. Disinilah kami mulai berproses dengan membentuk keluarga
kecil, yang
saling menjaga. Status keanggotaan UKM PA EDELWEIS adalah seumur hidup
jadi walaupun sudah bukan mahasiswa lagi masih bisa eksis dalam keluarga
EDELWEIS. Itulah kami sering menyebutkan MABES EDELWEIS adalah rumah
abadi bagi kami, home for every young adventure. EDELWEIS punya
cita-cita, EDELWEIS punya anggota dari pengabdian anggotanyalah EDELWEIS
dapat tumbuh dan berkembang abadi selamanya.(FuadMachawa)
0 komentar:
Post a Comment