Seminar Dinamika Pecinta Alam

>> Friday, May 29, 2009

Pada pengabdian yang tak sedikit menguras tenaga akhirnya panitia pelaksana keluarga besar kerukunan Mapala se-FIS (Fakultas Ilmu Sosial) yang terdiri dari kepantiaan kolektif, melibatkan antara lain :UKM PA Edelweis FIB-UH, Carefa FH-UH, Equilibrium FE-UH dan Kompas FISIP-UH, berhasil menyelenggarakan seminar sehari dengan nama Seminar Dinamika Pecinta Alam yang mengusung tema “ Mahasiswa Pecinta Alam dalam Konteks Kekinian”. Seminar yang sempat tertunda dua kali ini akhirnya terlaksana pada tanggal 06 Mei 2009 di Aula Mattulada UNHAS yang dihadiri oleh kalangan Mahasiswa Pecinta Alam dari berbagai Universitas, serta KPA dan Sispala seMakassar.
Seminar ini menghadirkan tiga pembicara sebagai panelis yakni Pembantu Rektor III UNHAS yang membahas tentang peran MAPALA dalam lingkungan Universitas, Mohammad Neil, dosen Antropologi Fisip UNHAS, yang tidak suka diikutkan dengan gelar Profesornya turut berbagi ide tentang Hubungan Alam dan Manusia serta Ishak Ngejalratan, staf pengajar di Fakultas Ilmu Budaya,yang tidak kurang lebih tidak suka diikutkan gelar Profesornya, membagikan ilmunya tentang Makna Cinta dalam kata Kepecintaalaman. Selain ketika Panelis tersebut, turut pula hadir tokoh yang tak asing lagi bagi kalangan Pecinta Alam di Makassar yakni Bang Nevy sebagai Fasilitator.
Tujuan utama kegiatan seperti ini adalah membangun kembali ruh atau semangat cinta yang ada dalam dada para petualang, agar bisa memaknai perjalanan di dunia ini tak semata sebagai petualangan belaka, tapi kita harus memaknainya lebih dalam dengan label kata cinta yang tak lain adalah pengabdian. Berbicara masalah pengabdian, kepada siapa lagi kita harus berbakti kalau bukan kepada alam semesta dan masyarakat apalagi kita sebagai masyarakat ilmiah. Disamping itu, digalangkannya kegiatan dengan system kepanitiaan kolektif diharapkan mampu menjadi wadah komunikasi yang baik sesama MAPALA sehingga keharmonisan senantiasa terjalin, bukan sikap uring-uringan yang berujung pada perpecahan apalagi dalam tubuh organisasi yang kita sanjung tinggi “Pecinta Alam”.
Kami keluarga besar Kerukunan MAPALA se-FIS mengucapkan rasa terima kasih yang dalam kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. semoga kita akan abadi bersama dekapan mesra alam semesta. Siddi ada, siddi gau (pepatah bugis) artinya satukan kata dengan perilaku. Janganlah berujar sesuatu yang tak mampu kita lakukan.
Wassalam…
Kerukunan MAPALA se-FIS

Read more...

  © e-production